Ada yang agak unik dari paket jualan pedagang kebutuhan dapur di Depok,
tempat saya tinggal saat ini. Ukuran minimal pembelian untuk suatu jenis
barang lebih rendah daripada pedagang yang sama yang biasa saya temukan
di Makassar. Kita bisa membeli sayur 1 ikat saja, biasanya seharga Rp
500,-; bisa juga membeli sepotong kecil kelapa seharga Rp 500,-; wortel
dan kentang beberapa biji masing-masing seharga Rp 500,- atau Rp 1.000,-. Sebenarnya
harga barang kebutuhan dapur di Makassar relatif sama dengan harga di
Depok, namun di Makassar, pembelian minimal lebih besar.
Kalau mau beli
kelapa, minimal setengah biji. Isi sekantung paket sayur dan bumbu yang
dijual juga lebih banyak, sehingga harganya minimal Rp 2.000,-. Padahal
kebutuhan kita mungkin tidak sebanyak isi kantung itu. Kebutuhan kita
akan kelapa untuk membuat santan juga tidak sampai setengah biji,
sehingga sisanya harus disimpan untuk digunakan pada hari-hari
selanjutnya. Jadi, tidak segar lagi.
Keunikan lain nampak
di warung nasi bu RT. Warung tersebut selalu lebih cepat tutup
dibandingkan warung-warung nasi lainnya di Kober. Ya, cepat tutup karena
makanan yang dijual cepat habis. Ketika ditanya mengenai hal tersebut,
bu RT mengatakan bahwa ia memang menjual dalam jumlah yang tidak terlalu
banyak.
Hal itu sengaja dilakukannya karena ia tidak ingin ada
makanan yang tersisa. Agar makanan yang tersisa tidak terbuang dan
menyebabkan kerugian, biasanya pemilik warung menghangatkannya untuk
kemudian dijual lagi esok paginya. Inilah yang tidak ingin dilakukan
oleh bu RT, menghangatkan makanan sisa kemarin untuk dijual hari ini.
Sumber: http://sukma-menulis.blogspot.com/2010/06/keunikan-warung-di-depok.html
0 comments:
Post a Comment
Bila ada link download yang rusak, cobalah ulangi lagi dengan klik link tersebut (link yang ada di postingan) dan tunggu sampai ada tulisan "Skip Ad" di pojok kanan atas, jangan klik "skip Add" tersebut, tapi drag "skip Ad" tersebut ke Address bar, lalu enter. Apabila cara ini masih tidak bisa, mohon tinggalkan komentar agar bisa segera diperbaiki.