Metode takakura itu adalah metode pembuatan komposter yang
diperkenalkan sama pak Takakura dari Jepang. Metode ini punya beberapa
kelebihan, diantaranya ialah : tidak menghasilkan bau, praktis
penggunaannya, dan yang paling penting mah murah biaya nya. nah ini dia cara pembuatannya.
Bahan
1. Wadah : Keranjang berpori dari plastik tahan lama (Polipropilen),
yang suka dijual di pasar-pasar, contohnya merk Lion Star (Bukan promosi
lho), yang dilengkapi dengan penutup.
2. Biang kompos (starter) : diisi ke dalam keranjang sampe 2/3 ukuran
wadah. Komposisi biang kompos (starter) ini ntar dikasih belakangan.
3. Lapisan Kardus : Kardus pakai-ulang (reuse) dipakai buat melapisi
dinding wadah. Berfungsi menahan panas dan mencegah kompos keluar dari
wadah
4. Bantalan Sekam : sebanyak dua buah, diletakkan di bawah dan di
atas biang kompos (starter). Berfungsi menahan panas, mengatur
kelembaban, dan mencegah lalat.
5. Kain Penutup : diletakkan di bawah tutup wadah. Berfungsi untuk mencegah lalat bertelur ke dalam wadah.
Itu bahan-bahannya. Nah sebelum bikin komposternya, kita harus bikin starternya dulu. Ini komposisi starternya :
1. Dedak 4 takaran
2. Sekam 1 takaran
3. Air Gula 1 takaran
4. Pupuk Kompos min. 1 takaran
Cara Pembuatan
1. Campurkan bahan2 di atas
2. Tambahkan air hingga cukup lembab
3. Campuran dimasukkan ke dalam karung selama 1 – 1,5 hari, sampai hangat.
4. Diamkan campuran hingga 4 – 7 hari
5. Masukkan ke dalam keranjang, sampai memenuhi 2/3 nya
Nah klo starternya dah jadi dan dimasukin ke dalam keranjang, udah
siap deh Komposter Takakura kita. Tinggal dimasukin sampah ke dalamnya.
Urutan lapisan komposter Takakura dari bawah ke atas adalah Lapisan
kardus, bantalan sekam, starter, bantalan sekam, kain penutup.
Oh iya perlu diingat, sebelum dimasukin ke dalam keranjang, sampah
sebaiknya dipotong-potong kecil dahulu. Sampah yang dimasukkan ke
komposter diaduk dengan starter sebelum disimpan. Nah klo udah diaduk,
tutup komposter dengan baik dengan bantalan sekam dan lapisan kain agar
tidak ada lalat yang masuk.
Klo keranjang penuh, maka 1/3 dari kompos yang sudah jadi dapat dipanen.
1. Keluarkan sampah bagian atas, pindahkan ke penampungan sementara (karung dll).
2. Ambil kira-kira sepertiga bagian bawah, untuk digunakan sebagai kompos.
3. Masukkan kembali kompos dan sampah organis yang belum terurai
sempurna, hingga keranjang takakura kembali terisi 2/3 nya. Tempatkan
sampah organis yang belum mengurai di bagian bawah.
Kompos yang dipanen kita matangkan di tempat yang terlindungi dari
sinar matahari selama setidaknya satu minggu. Setelah itu, kompos siap
digunakan.
Oh iya, komposter juga perlu buat dirawat, ada beberapa gejala yang menandakan komposter harus di’service’, yaitu :
1. terlalu kering atau terlalu basah
2. terlalu padat/kurang gembur
3. timbul bau tak sedap
4. kompos menjadi dingin
5. penguraian sampah lebih lambat dari biasanya
Penyebab masalah dan cara mengatasi
1. Terlalu banyak sampah dimasukan sekaligus (lebih dari 1 kg per hari).
Prinsip pengkomposan dengan Takakura adalah kompos jadi harus jauh
lebih banyak dari sampah yang akan diuraikan. Tambahkan banyak sekam.
Aduk-aduk dengan kompos di dalam Takakura. Bila dalam beberapa hari
ternyata kompos masih dingin, coba tambahkan bekatul.
2. sampah terlalu basah atau terlalu kering. § Bila terlalu basah, tambahkan sejumlah sekam dan aduk-aduk dengan sampah lainnya.
Bila terlalu kering, tambahkan air dan aduk-aduk. Lebih baik gunakan
air bekas cucian beras atau rebusan sayur, karena menambah nutrisi.
Usahakan tidak menggunakan air PDAM yang mengandung kaporit.
3. takakura terlalu lama tidak diisi sampah. § Tambahkan kembali
sampah dan air, aduk-aduk. Sampah kaya karbohidrat (nasi dll) dan buah
bagus untuk membangunkan kembali para pengurai. Kalau dalam beberapa
hari, kompos tidak menjadi hangat, tambahkan kembali sejumlah
bekatul,dan bila dirasa perlu, sejumlah sekam.
Bila jumlah kompos telah menjadi terlalu sedikit (kurang dari ½ tinggi
wadah), campurkan sekam hingga tingginya mendekati 2/3. Tambahkan
beberapa genggam bekatul. Aduk hingga merata.
Sumber: http://matoa.org/mari-berkebun-di-pekarangan-rumah/
0 comments:
Post a Comment
Bila ada link download yang rusak, cobalah ulangi lagi dengan klik link tersebut (link yang ada di postingan) dan tunggu sampai ada tulisan "Skip Ad" di pojok kanan atas, jangan klik "skip Add" tersebut, tapi drag "skip Ad" tersebut ke Address bar, lalu enter. Apabila cara ini masih tidak bisa, mohon tinggalkan komentar agar bisa segera diperbaiki.