By: Anonim
Malam mulai pekat….Sholawat rebana "Tiket Akhirat"
mengiringi tiap jengkal langkahku….gemercik air mulai menemaniku….kubasuh
wajahku….kubasuh kedua tanganku….kuusap kepalaku….lalu kubasuh kedua kakiku….
Ya Allah…jadikanlah
aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat….jadikanlah aku termasuk
golongan orang-orang yang mensucikan diri….dan jadikanlah aku termasuk golongan
hamba-hambamu yang sholih….Amin….
Entahlah….wajah itu senantiasa membayangiku…..menggerakkan
kakiku untuk segera beranjak menuju sajadahku ….Allah….aku merindukannya….sungguh
rindu yang tak mampu aku untuk menahannya…..ingin sekali rasanya ku cium
tangannya….ingin sekali rasanya berjamaah dengannya…..
Sosok yang begitu ‘alim….sosok yang begitu santun….begitu kharismatik…..jiwanya
tercermin dalam harumnya rangkaian amalnya…..Abah….kami
merindukanmu…..kering kerontang jiwa kami, haus akan nasihatmu…..jiwamu akan tetap hidup dalam jiwa
kami…..Semoga Allah senantiasa
menempatkanmu bersama para kekasih-Nya…..Amin….
memangnya Abahmu dimana?
ReplyDelete