Mau berbagi cerita nih, Aku menikah sudah 5 tahun dan pada waktu 4.5
tahun usia pernikahanku, akhirnya aku diberi kepercayaan untuk hamil
meski selama 4,5 tahun menanti aku lalui dengan berbagai usaha baik
medis maupun alternatif. Tapi ketika semua sudah lelah ku jalani dan
ketika hanya bersandar dan pasrah ma Alloh kebahagiaan itu datang jua..
Namun sayang setelah usia 32 minggu kehamilanku, aku harus menjalani
caesar dengan sangat terpaksa karena aku mengalami ruptur uteri yang
tidak terdeteksi oleh alat USG dan dengan pemeriksaan dokter.
Akhirnya
janin yang aku lahirkan hanya mampu bertahan 2 hari didunia, yang untuk
pertama dan terakhir kudekap dia sudah dalam keadaan meninggal.
Lalu apa hebatnya suamiku??
20-12-2011 Aku melahirkan bidadari kecilku, sepanjang persalinan dari
mulai awal hingga selesai dia terus disampingku menguatkan aku meski
sempat kulihat dia menangis sebelum aku masuk ruang operasi.. Keluar
dari ruang operasi dengan setia dia menemaniku dan meyakinkan aku bahwa
semua baik dan sehat.. Sepanjang kedatangan saudara, teman, tetangga,
handai taulan dia selalu menyambut dengan bahagia karena kehamilanku
sangat dinantikan semua keluarga bahkan semua warga desa (begitu besar
perhatian tetangga dan keluarga mengingat penantianku yang cukup lama)
22-12-2011 pagi tepat di momen hari ibu tak hentinya aku bersyukur
karena akhirnya Tuhan ijinkan aku juga untuk menjadi seorang ibu, namun
apa yang terjadi? jam 9 pagi suster mencari suamiku untuk ke ruang
perawatan bayi karena ada yang penting dan selang 15 menit suamiku
mengirimi sms supaya aku mendoakan adik yang sedang kritis..aku berdoa
tapi aku juga yakin kalau bidadari kecilku akan baik dan segera
berkumpul denganku.. setelah itu dia masuk kamarku dan terus disampingku
berdiskusi tentang nama yang akan diberikan untuk dedeknya. Jam 11.30
dia kembali ke ruang perawatan bayi dan cukup lama disana sampai jam
12.30 makan siang datang, oleh suami aku disuapi dan setelahnya dia
bertanya sudahkah aku yakin dengan nama yang kita pilih? waktu itu aku
menganggapnya suamiku akan membuat akte untuk anak kami. Jam 13.15 semua
keluarga tampak ramai di depan dan ada sebagian yang masih membezukku,
kemudian suamiku keluar dan sejurus kemudian semua masuk bersama dengan
staf RS, perasaanku sudah tidak enak, apalagi tadi sempat kulihat
kakak iparku minta jarit dan selendang bayi.
Akhirnya yang tidak pernah
aku bayangkan terjadi. Staf RS mengatakan bahwa bayiku kritis dan untuk
terakhir kali apakah aku ingin melihatnya? air mataku mulai meleleh aku
yakin sudah terjadi sesuatu kepada bayiku dan saat itu kukatakan aku ingin melihat bayiku, aku ingin ada di
detik2 terakhirnya karena aku tidak mau terulang hal yang sama saat
sebulan yang lalu aku ditinggal Mamaku untuk selamanya dan aku tidak ada
didetik- detik terakhirnya.
Akhirnya aku diantar keruang perawatan
bayi dengan ranjang tidurku karena kondisiku yang masih lemah setelah
caesar.. Dan ketika bidadariku diberikan kepadaku kulihat dia sudah
terlelap untuk selamanya dan tidak akan mungkin jika dia masih kritis
dia boleh keluar dari inkubator, segera aku istighfar dan saat kudekap
dia hanya Alloh SWT yang teringat olehku bahwa Dia telah beri aku
tabungan di surga,aku dekap malaikat kecilku aku cium dia, aku bisikkan
kepadanya bahwa kami sangat mencintai dan menyayanginya dan meminta dia
untuk menunggu Abi dan Uminya di surga...
Sekarang aku baru sadar betapa tegar dan hebat suamiku meski sejak awal
dia tau kondisi istri dan bayi kami kritis tapi dia tetap beri support
dan tidak sedikitpun tampak kegalauan di raut mukanya, suamiku pandai
sekali menyembunyikan padaku bahwa anak kami telah meninggal jam 12
dalam pangkuan Abinya dan setelahnya dia masih sempat menyuapiku demi
tidak ingin aku anfal.. belakangan baru sadar kalau diskusi nama itu
bukan untuk akte tapi untuk batu nisan anak kami.
Sumber: http://ibuhamil.com/ngobrol-apa-saja/3506-suamiku-hebat.html
0 comments:
Post a Comment
Bila ada link download yang rusak, cobalah ulangi lagi dengan klik link tersebut (link yang ada di postingan) dan tunggu sampai ada tulisan "Skip Ad" di pojok kanan atas, jangan klik "skip Add" tersebut, tapi drag "skip Ad" tersebut ke Address bar, lalu enter. Apabila cara ini masih tidak bisa, mohon tinggalkan komentar agar bisa segera diperbaiki.